kumpulan Puisi Patah Hati

kumpulan puisi patah hati

Kumpulan Puisi Patah Hati saat ini sengaja kami buat untuk anda yang sedang patah hati ama seorang cewek yang anda cintai termasuk anda yang ingin tau tentang puisi patah hati sekarang ini. mungkin dengan ada nya puisi patah hati ini anda bisa tenangkan diri di saat anda memikirkan hal-hal yang anda di inginkan ma se2orang yang anda cintai ataupun teman2 anda yang ada di sekitar anda dan  mugnkin dengan ada nya Berita Terbaru hari ini bisa bermanfaat buat anda yang ingin tau tentang kumpulan puisi patah hati, nah kalau anda penasaran dengan postingan kami kali ini anda bisa saja membaca artikel yang kami buat di bawah ini.







angin menyentuh hati
saat kau isyaratkan hati
teganya kau bermain hati
tinggalkan ku bersama tangis rembulan
hati yang telah patah
retak seolah tak mau berseri
kini tinggal duka menganga
kesedihan menjadi kekasih setia
tak perlu ku tenggelam
senyummu yang menyayat raga
tak lagi ku hiraukan
kini ku melangkah
dengan do’a di genggaman
semoga Allah memberi yang lebih baik darimu
remuk hati ini
senja menutupi mega
rintik gerimis mewarnai hari
hati yang telah patah
terbasahi hujan air mata
kau pergi tiada pamit
tetes darah yang kau tinggalkan
menjadi luka di hati
Ya Allah…..
tempatkan lah ia di surga-Mu
pertemukan lah kami
dengan Kasih dan Ridha-Mu
Amien.
lupakan hati ini
saat daun kering berjatuhan
angin kemarau membelai diri
ku terdiam terpaku
saat kau memilih tinggalkan ku
tapi tak mengapa
ku tak membendung tangis
kepergianmu
anugrah bagiku
semoga kau temukan kebahagiaan disana
bersamanya lalui dunia
kini ku bahagia bersama sepi
tiada yang lebih baik darimu
selain seseorang yang mau mengerti diriku
kini ku larut dalam pencarian terakhir
kuyakin Tuhan bersamaku
puisi patah hati
Selepas malam itu
kau berlalu akupun tetap tertinggal
sembil kudekap erat-erat kepingan hati
Air mata hanya sebuah tanda perpisahan
isak tangis-puisi patah hati
Cinta begitu meraga,tercambuk tercabik-cabik
hingga luka menganga dan darah rindu pun menetes
Tercecer ditanah kerontang, ditikam terik
jejakkan kenangan, kisah usang beribu
Dan, hingga lelah menyesah
di belahan bumi purba ini kau tak ada lagi
Kau telah pergi…
menggapai seribu gemerlap bintang
mimpi terindah yang kau nantikan sepanjang usiamu
Sudahlah…
tatap nanarku hanya pada harap kebahagian
untukmu, selalu…
Berdiri aku harus tetap tegak
mencari kepastilan lain sembuhkan perih
untuk hidup yang terus berlalu
dengan… atau tanpamu lagi

0 komentar:

Posting Komentar